Tari sebagai Media Pembentukan Karakter Anak

Tari sebagai Media Pembentukan Karakter Anak

Setiap sore, suasana di Sanggar Lentera Khageswara Wicitra selalu dipenuhi semangat anak-anak yang antusias mengikuti latihan tari. Mereka dengan tekun mengulangi setiap gerakan, menyesuaikan langkah dengan irama musik yang mengalun lembut. Sekilas, kegiatan ini tampak sederhana, namun sesungguhnya menyimpan proses pembentukan karakter yang mendalam. Melalui latihan yang konsisten, anak-anak tidak hanya belajar menari, tetapi juga dilatih menjadi pribadi yang disiplin, fokus, dan penuh percaya diri.

Latihan tari menanamkan nilai keteraturan dan tanggung jawab sejak dini. Anak-anak terbiasa datang tepat waktu, mengikuti pola latihan yang tertata, serta menghargai setiap tahapan proses pembelajaran. Mereka belajar bahwa gerakan yang indah dan sempurna hanya bisa diraih lewat kesabaran dan latihan yang berulang. Dari situlah, tumbuh sikap disiplin yang tidak hanya berlaku saat latihan, tetapi juga terbawa dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Tak hanya itu, menari juga menjadi sarana yang efektif untuk membangun rasa percaya diri. Ketika harus tampil di atas panggung, anak-anak diajak untuk berani menunjukkan kemampuan mereka di hadapan banyak orang. Momen tersebut menjadi pengalaman berharga dalam membentuk kepercayaan diri yang sehat, mereka dapat belajar menerima penilaian, mengenali potensi diri, serta terus berusaha tanpa takut gagal.

Seni tari pun turut berperan dalam menumbuhkan kecerdasan emosional dan kemampuan bersosialisasi. Melalui gerakan yang penuh makna, anak-anak belajar mengekspresikan perasaan secara halus dan elegan. Latihan bersama juga menumbuhkan rasa kebersamaan, kerja sama, dan saling menghormati. Dalam suasana yang hangat dan mendukung, nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan solidaritas berkembang secara alami.

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan individualistis, latihan tari menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar pelan-pelan membangun karakter dan mengenal diri mereka lebih dalam. Setiap gerakan yang mereka pelajari bukan sekadar bagian dari tarian, tetapi juga langkah kecil menuju kedewasaan mental dan emosional. Karena itu, latihan tari bukan hanya ajang berkesenian, melainkan juga proses pendidikan karakter yang membawa dampak besar dan berjangka panjang dalam kehidupan mereka kelak.

 

Salam Hangat
Sanggar Lentera Khageswara Wicitra

 

Savika Nurul Ain

Copyright © 2024 PT. Mitra Cimanuk Digital Network All Rights Reserved