Sanggar Lentera Khageswara Wicitra Tampil di Acara Malam Puncak Indramayu Luruh Bakat 2025

Sanggar Lentera Khageswara Wicitra menampilkan pertunjukan tari yang kuat secara struktur, terukur dalam penyajian, dan rapi dalam pengolahan gerak pada malam puncak Indramayu Luruh Bakat 2025 yang bertempat di Alun-alun Indramayu. Penampilan ini menghadirkan kesan yang berbeda dan tidak mengandalkan kemeriahan, namun tetap tampil meyakinkan dan penuh kontrol.

Koreografi dibangun dengan pola yang disiplin. Setiap gerakan tampil presisi, dengan tempo stabil dan kesinambungan antar bagian yang dijaga ketat. Ruang panggung dimanfaatkan secara optimal, tanpa gerakan yang lepas atau kehilangan arah. Energi penampil tersalurkan merata, memberi kesan bahwa seluruh struktur pertunjukan telah dirancang dengan perhitungan matang.

Empat penari tampil membawakan karya secara bergantian, masing-masing dengan karakter dan bentuk penyajian yang berbeda. Putri Kusmawangi membawakan tarian Rahyang Mandalajati, Faresha Nurjanah menampilkan Dangiang Pasir Pakuan, Khalisa Nazanin Supriyatna membawakan Sangsakala, dan Syafa Nadinta membawakan Katumbiri. Keempatnya menunjukkan kepekaan gerak, kekuatan kontrol, serta keselarasan dengan ruang yang digunakan.

Pertunjukan berlangsung dalam suasana yang tenang namun intens. Tidak ada unsur yang berlebihan dan keseluruhan bentuk dikerjakan dengan pendekatan minimal namun efektif. Gerak tubuh menjadi pusat utama penyampaian, dan berhasil membangun komunikasi visual yang kuat dengan penonton.

Di antara beragam sajian yang hadir dalam malam puncak, Sanggar Lentera Khageswara Wicitra tampil dengan karakter yang berbeda dnegan tidak mendorong kekaguman lewat keramaian, tetapi mengajak pada pengamatan, kepekaan, dan penghayatan. Penampilan ini mempertegas bahwa ketekunan dalam bentuk dan kejelasan dalam struktur mampu menciptakan dampak yang bertahan.

Salam hangat,
Sanggar Lentera Khageswara Wicitra

Savika Nurul Ain