Mengajarkan Makna Syukur dan Sabar melalui Pembiasaan dalam Kegiatan Belajar di Rumah Qur’an Ruhama

Dalam proses mendidik anak, sering kali kita terlalu fokus pada capaian akademik atau kemampuan hafalan, hingga lupa bahwa nilai-nilai dasar seperti syukur dan sabar adalah fondasi penting dalam membentuk karakter anak. Di Rumah Qur’an Ruhama, kedua nilai ini ditanamkan melalui pembiasaan yang konsisten dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Syukur bukan hanya sekadar ucapan “Alhamdulillah”, melainkan kesadaran bahwa setiap nikmat, sekecil apa pun, adalah pemberian dari Allah yang patut dihargai. Di Rumah Qur’an Ruhama, anak-anak dibimbing untuk membiasakan syukur dengan cara yang sederhana namun bermakna, contohnya seperti berdoa sebelum dan sesudah belajar, menghargai waktu, serta menjaga fasilitas belajar dan kebersihan masjid. Anak-anak juga diajak menyadari bahwa bisa hadir, belajar, dan memiliki teman mengaji adalah bagian dari nikmat yang tidak semua orang dapatkan.

Sementara itu, sabar menjadi nilai penting yang terus dilatih terutama dalam proses belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an. Tidak semua anak langsung mampu melafalkan huruf dengan benar, dan tidak sedikit yang butuh waktu lebih lama untuk menghafal satu ayat. Di sinilah peran ustaz dan ustazah sangat penting untuk membimbing dengan lembut, memberi semangat saat anak hampir menyerah, dan mencontohkan bagaimana bersabar dalam proses panjang.  Lewat pendampingan yang sabar dan penuh perhatian itulah, anak-anak dapat belajar bahwa kesabaran bukan hanya menahan emosi, tapi juga tetap berusaha meski hasilnya belum terlihat.

Pembiasaan syukur dan sabar di Rumah Qur’an Ruhama dilakukan secara alami dalam rutinitas harian. Anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang menenangkan, penuh dukungan, dan jauh dari tekanan. Mereka belajar bahwa kesuksesan bukan hanya soal cepat hafal, tapi juga soal hati yang kuat, ikhlas, dan penuh harapan.

Dengan cara ini, syukur dan sabar tidak sekadar menjadi teori, tetapi menjadi bagian dari kepribadian anak-anak. Nilai-nilai inilah yang akan mereka bawa ke luar lingkungan Rumah Qur’an Ruhama, menjadi bekal menghadapi tantangan hidup yang sesungguhnya.

Salam hangat,
Rumah Qur’an Ruhama

Nurfaizah