Menanamkan Rasa Cinta Al-Qur’an Sejak Dini di Rumah Qur’an Ruhama

Mencintai Al-Qur’an adalah fondasi penting dalam kehidupan seorang muslim. Rasa cinta itu tidak lahir secara tiba-tiba, tetapi perlu ditanamkan sejak anak-anak masih kecil. Dengan cinta, anak-anak akan menjadikan Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, melainkan sahabat yang menemani perjalanan hidup mereka.

Di Rumah Qur’an Ruhama, penanaman rasa cinta terhadap Al-Qur’an dilakukan melalui langkah-langkah sederhana namun penuh makna. Anak-anak diajak untuk mengenal Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan, mulai dari memperdengarkan lantunan ayat-ayat yang merdu, mengenalkan huruf-huruf hijaiyah dengan sabar, hingga membimbing mereka membaca secara bertahap.

Lebih dari sekadar penguasaan teknis membaca, suasana belajar di Ruhama juga menekankan bahwa Al-Qur’an adalah sumber ketenangan dan cahaya kehidupan. Ustadz dan ustadzah selalu mengingatkan bahwa setiap ayat bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk dicintai dan dijadikan pedoman. Dengan cara ini, anak-anak belajar bahwa Al-Qur’an memiliki kedekatan khusus dengan hati mereka.

Dukungan orang tua pun sangat berperan. Doa, dorongan, dan teladan yang baik di rumah memperkuat apa yang anak-anak pelajari di Rumah Qur’an. Ketika anak melihat orang tuanya gemar membaca atau mendengarkan Al-Qur’an, mereka secara alami terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Dengan penanaman rasa cinta yang dilakukan sejak dini, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang dekat dengan Al-Qur’an sepanjang hidupnya. Cinta yang sudah tertanam dalam hati akan membuat mereka menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya, pedoman, sekaligus sahabat sejati dalam setiap langkah.

Salam hangat,
Rumah Qur’an Ruhama

Nurfaizah