Dari Rumah Menuju Masjid Menyemai Kecintaan Pada Al-Qur’an Melalui Lingkungan Belajar Islami

Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah. Tantangan dunia modern membuat sebagian besar waktu anak-anak dan remaja tersita oleh gawai, media sosial, serta hiburan digital. Dalam kondisi seperti ini, peran rumah dan masjid sebagai pusat pembelajaran Islami menjadi sangat penting. Keduanya dapat menjadi tempat strategis dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

Rumah adalah madrasah pertama bagi anak. Di sinilah nilai-nilai dasar Islam ditanamkan. Orang tua memiliki peran utama dalam memperkenalkan Al-Qur’an, baik melalui bacaan, penghafalan, maupun pemahaman makna. Anak-anak yang terbiasa mendengar lantunan ayat suci sejak kecil akan tumbuh dengan rasa kedekatan terhadap Al-Qur’an. Bahkan lebih dari itu, mereka melihat langsung teladan dari orang tua yang rutin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, proses ini tidak cukup hanya berhenti di rumah. Masjid dan lembaga pendidikan berbasis masjid juga memegang peran penting. Salah satu contoh nyata adalah Rumah Qur’an Ruhama, sebuah lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah naungan Yayasan Sistem Lentera Kasih. Rumah Qur’an Ruhama menjadi tempat yang kondusif bagi anak-anak dan remaja untuk memperdalam bacaan, hafalan, dan pemahaman Al-Qur’an secara terstruktur dan penuh cinta.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, suasana yang tenang, serta pengajar penuh kasih, Rumah Qur’an Ruhama membentuk lingkungan belajar Islami yang mendukung perkembangan karakter Qur’ani. Para peserta didik tidak hanya diajarkan untuk menghafal, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Hal ini menjadikan proses belajar sebagai pengalaman spiritual yang bermakna.

Lingkungan seperti ini menjadi pelengkap dari pendidikan di rumah. Ketika anak-anak mendapatkan penguatan yang sama di masjid atau lembaga seperti Rumah Qur’an Ruhama, kecintaan terhadap Al-Qur’an akan tumbuh lebih dalam dan kokoh. Mereka merasa didukung, dihargai, dan menjadi bagian dari komunitas yang sama-sama menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Salam Hangat
Rumah Qur’an Ruhama

Nurfaizah